ANALISA KEUNTUNGAN PETERNAK PENGGADUH SAPI

A. Latar Belakang
Merujuk pada misi serta visi sektor peternakan itu didukung dengan kekuatan pertanian tanaman pangan yang lama kabupaten sukoharjo dikenali sebagai Lumbung Beras Nasional, dengan lingkup luas panen selama setahun karena itu opsi memberi gaduhan sapi ialah opsi pas untuk manfaatkan sampah pertanian itu.
" Rojo Koyo" ialah panggilan untuk ternak sapi yang memvisualisasikan lambang kekayaan untuk pemiliknya, ternak sapi jadi ternak opsi pada warga kabupaten sukoharjo, bagus untuk penggemukan atau pembibitan, tetapi tidak seluruhnya warga Kabupaten Sukoharjo sanggup beli sapi bermodal sendiri, peranan Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo didukung dengan Bujet Penghasilan dan Berbelanja Wilayah (APBD) Kabupaten, Bujet Penghasilan dan Berbelanja (APBD) Provinsi dan Bujet Penghasilan dan Berbelanja Negara (APBN) lewat Dana Peruntukan Khusus (DAK) Departemen Pertanian memberi kesempatan warga Kabupaten Sukoharjo untuk mendapat gaduhan ternak sapi untuk penggemukan atau pembibitan. Gaduhan ternak ini bisa memberi tambahan pendapatan ke peternak penggaduh dan memberi kontributor Penghasilan Asli Wilayah (PAD) untuk Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo dari untuk hasil ternak gaduhan.
Skema untuk hasil gaduhan ternak pembibitan di tuang dalam informasi acara Gaduhan Sapi dengan sistem 70% dan 30%, yakni peternak penggaduh mendapat 70% dari pemasaran pedetnya sedangan Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo pemilik modal mendapat 30% dari pemasaran pedet sebagai setoran penghasilan asli wilayah (PAD). Usaha pembibitan sapi sebagai sumber khusus untuk sapi akan penggemukan, menjadi program ini harus bersamaan searah supaya terbangun kesetimbangan ternak pembibitan dan penggemukan karena itu dibutuhkan penskalaan kekuatan dan analisis Calon Peternak (CP), Calon Lokasi (CL) dengan memerhatikan kekuatan daerah kecamatan dan sumber daya peternak penggaduh.
B. Rumusan Permasalahan
Berdasar background itu dengan memerhatikan kekuatan dan sumberdaya manusia di kabupaten Sukoharjo sektor peternakan untuk tingkatkan Keuntungan dan kesejahteraan peternak penggaduh karena itu bisa di definisikan seperti berikut :
Apa usaha ternak sapi gaduhan pembibitan secara keuangan memberikan keuntungan untuk peternak penggaduh ?
Adakah ketidaksamaan keuntungan dalam implementasi teknologi Inseminasi Bikinan (IB) dan kawin alam ?
Berapakah besar dampak harga input pada keuntungan peternak penggaduh sapi pembibitan gaduhan ?
C. Arah
Arah riset ini untuk ketahui:
Ketahui apa usaha ternak sapi pembibitan secara keuangan memberikan keuntungan untuk peternak penggaduh sapi gaduhan Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo
Ketahui ketidaksamaan keuntungan untuk penggaduh yang mengaplikasikan teknologi Inseminasi Bikinan (IB) dengan kawin alami.
Ketahui besarnya dampak factor input pada keuntungan peternak penggaduh pada usaha ternak sapi pembibitan gaduhan pada Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo.
D. Ringkasan
Berdasar hasil analitis data dan ulasan bisa diambil kesimpulan banyak hal seperti berikut :
Hasil riset memberikan jika Usaha Gaduhan Ternak Sapi Pembibitan Gaduhan Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo secara keuangan memberikan keuntungan, baik yang mengaplikasikan tehnologi IB atau yang tidak mengaplikasikan tehnologi IB.
Keuntungan peternak sapi potong yang memakai tehnologi Inseminasi Bikinan (IB) semakin tinggi dibandingkan peternak yang tidak memakai tehnologi IB.
Secara pribadi faktor nilai induk /tahun, ongkos pakan, dan pajak bisa dibuktikan punya pengaruh berarti pada profit bisnis ternak sapi potong. Dan ongkos insimenasi bikinan, dan ongkos beberapa obat tidak punya pengaruh berarti pada profit bisnis ternak sapi potong.
Post a Comment for " ANALISA KEUNTUNGAN PETERNAK PENGGADUH SAPI "