Ingin Jadi Milyader? Ternak Sapi Potong Saja

Tidak boleh bingung jika dari ternak sapi potong seorang bisa saja milyader. Bagaimana tidak, daging sapi tak pernah sepi konsumen. Disamping itu, harga juga bertambah terus. Dan akan dan langkah penggemukannya selalu alami perkembangan hingga waktu panen jadi lebih cepat dengan hasil lebih baik.
Pikirkan saja, dari akan sapi yang harga belinya di antara 7 sampai 12 juta rupiah, dalam kurun waktu 4 sampai 12 bulan dapat didapat sapi hasil penggemukan dengan nilai jual sampai 30 juta rupiah. Hebat, kan?
Cerita sukses peternak sapi memang membuat ngiler. Tetapi, tidak boleh disangka mereka selalu mengawalinya bermodal besar. Banyak peternak yang mengawali dari 0, dengan mempunyai satu atau dua ekor akan sapi saja. Tapi, dengan usaha yang gigih, ternak sapi itu bisa semakin berkembang.
Tunjangan pemerintah untuk beberapa peternak sapi banyak juga diberi. Kontribusi ini khususnya ditujukan untuk kelompok-kelompok tani yang sudah terorganisir dan tercatat. Kontribusinya cukup, lho. Dapat memperoleh utang modal bahkan juga akan sapi dengan gratis.
Ada lagi satu kunci keberhasilan penggemukan sapi. Yakni kemauan untuk belajar. Bila Anda akan masuk ke usaha penggemukan sapi, Anda harus siap selalu untuk belajar. Ada beragam tipe akan sapi baru yang menjadi favorit di luar negeri segera masuk ke Indonesia.
Tipe pakan, vitamin dan ekstrak juga selalu alami perubahan. Anda harus ketahui semuanya supaya penggemukan sapi dapat cepat dan lebih bagus hasilnya. Satu kembali, berkenaan pengatasan penyakit. Beragam pengetahuan mengenai penangkalan dan pengatasan penyakit harus terkuasai secara baik.
Langkah Pilih Akan Sapi Potong
Apa yang jadi pemasti kesuksesan usaha penggemukan sapi? Bila Anda menjelaskan akan sapi, karena itu Anda betul. Akan sapi jadi hal pertama dan khusus yang semestinya Anda siapkan secara baik. Mengapa begitu? Hal tersebut karena akan sapi dengan kualitas yang baik segera dapat terima tiap konsumsi makanan secara baik juga.
Maka perkembangannya akan sesuai yang Anda harap. Tapi, bila akan itu rupanya buruk, karena itu hasil penggemukannya pasti berlainan dengan akan sapi potong yang kwalitasnya bagus.
Maka langkah awal beternak sapi potong yang sukses ialah lakukan penyeleksian yang betul-betul cermat dalam penyeleksian akan sapi. Jika untuk tipe, di Indonesia ini ada beberapa tipe sapi yang bagus untuk jadi akan sapi potong.
Misalkan, Sapi Bali, Madura, Brahma, Angus, Brangus, Hereford, Charolais, Ongole, PO, Limousin atau Shorthorn. Nach, Anda tinggal tentukan saja tipe sapi yang mana sesuai cuaca dan lingkungan tempat Anda bikin gemuk sapi.
Saat lakukan penyeleksian itu, ada banyak hal yang seharusnya jadi perhatian, yakni:
Usia Akan Sapi yang Pas
Jika arah ternak sapi ialah penggemukan, karena itu akan yang diputuskan umumnya ialah sapi jantan. Bukanlah jangan pilih sapi betina, tapi biasanya sapi betina dipakai untuk indukan atau sapi perah. Untuk usia sendiri, dianjurkan tidak pilih sapi yang terlampau muda, yakni 1 tahunan.
Sapi muda umumnya makannya banyak, kan masih juga dalam periode perkembangan. Dan sapi yang terlampau tua yakni di atas tiga tahun, perkembangan dagingnya mulai melamban . Maka, usia akan sapi yang paling cocok ialah sekitaran 2,lima tahun.
Beberapa ciri Akan Sapi yang Baik
Selanjutnya, kita akan mengulas beberapa ciri akan sapi yang bagus untuk jadi sapi potong. Pada umumnya, akan sapi umumnya masih kurus tapi sehat dan tidak cacat. Berat minimalnya ialah 200 kg. Selanjutnya yang perlu jadi perhatian kembali ialah wujud tubuhnya.
Tubuh sapi harus silindris dengan rusuk yang cembung, punggung lempeng dan rangkanya besar. Lihat bulu-bulunya, karena bulu-bulu sapi yang baik itu pendek dan tidak berminyak. Ciri-ciri yang paling akhir ialah wujud muka sapi yang seharusnya panjang dengan mata berbinar ceria.
Nach, bila Anda pilih akan sapi dengan usia dan beberapa ciri di atas, karena itu cara awalan yang bagus untuk beternak sapi potong telah Anda kerjakan. Sapi yang mempunyai beberapa ciri itu akan gampang untuk digemukkan meskipun saat pertama kalinya membeli keadaan sapi masih juga dalam kondisi kurus.
Saat ini, anda tinggal menjaganya secara baik, hingga enam bulan selanjutnya Anda dapat memperoleh sapi yang telah gendut dan siap untuk dipasarkan.
Langkah Penggemukan Sapi Kekinian
Tahukah Anda apakah yang dimaksud penggemukan sapi kekinian? Ya, penggemukan sapi kekinian sebagai mekanisme penggemukan sapi yang sudah dilakukan dengan memiara sapi dalam kandang atau dikenali dengan mekanisme kereman. Perawatan dan pemberian pakannya sudah pasti dilaksanakan secara intens, hingga dalam kurun waktu enam bulan saja sapi siap untuk dipotong.
Saat lakukan ternak sapi semacam ini, ada banyak faktor penting yang perlu jadi perhatian, supaya sapi potong yang dibuat sesuai keinginan. Aspek itu ialah:
Pakan Sapi
Sebetulnya, penggemukan sapi dengan mekanisme kekinian masih tetap manfaatkan hijauan fresh sebagai pakan dasar. Hijauan itu bisa berbentuk rumput atau leguminosa. Anda wajib melakukan pemberian pakan hijau ini tiap hari di saat sore, dalam jumlah 30 sampai 40 kg untuk setiap ekor sapi.
Tetapi tidak itu saja, sapi memerlukan pakan tambahan yang umumnya berbentuk ekstrak. Kenapa kita harus memberi pakan tambahan? Ini mempunyai tujuan supaya sapi bisa lebih cepat gendut, menambahkan selera makan dan sebagai penguat.
Pakan tambahan tersebut semestinya memiliki kandungan protein dengan kandungan di antara 14% sampai 16%. Adapun resep membuat pakan tambahan untuk seekor sapi ialah 40 kg bekatul, 0,25 kg garam dan air minum 6 ember. Semua digabung rata, lalu beri pada sapi tiap pagi.
Andapun bisa memberi molasse block sebagai pakan tambahan bila dibutuhkan. Molasse block dapat dibikin sendiri dengan menambahkan biji randu, urea, gaplek, mineral dan dedak. Jumlah pakan tambahan ini sekurang-kurangnya 1,5% dari berat badan sapi.
Kandang
Saat sebelum Anda membuat kandang sapi, ada banyak hal yang perlu jadi perhatian. Pertama, kandang seharusnya memiliki jarak 10 sampai 20 mtr. dari rumah atau sumber air. Bila tidak, terpikir bukan, bagaimana wewangian kotoran sapi di dalam rumah Anda. Ke-2 , kandang ini seharusnya dibuat dari semen.
Maka lantai akan gampang dibikin bersih dan tidak becek atau kotor. Selanjutnya ialah permasalahan kotoran. Tiap peternak harus mempunyai penampungan kotoran sapi yang terletak terpisah dari kandang. Kelak, kandang dan tempat penampungan kotoran ini dapat disambungkan dengan parit.
Untuk tiap ekor sapi, dibutuhkan luasan kandang 125 cm x 2 m. Kandang harus dibikin berbahan yang memiliki sifat kuat dan tidak gampang untuk roboh. Kenapa? Karena sapinya sapi jantan semua, pasti tenaganya besar sekali.
Perputaran udara jadi hal yang perlu mendapatkan perhatian. Kandang yang perputaran udaranya jelek atau penerangannya kurang bisa menjadi tempat penyakit. Karena itu, bikinlah kandang dengan dinding yang tidak tutupi semua sisi kandang. Atap tidak boleh terlampau pendek, supaya temperatur kandang tidak begitu panas.
Penangkalan Penyakit
Semua peternak tentu takut bila hewan piaraannya terserang penyakit. Begitu halnya Anda tentu saja. Karenanya, penangkalan pada munculnya penyakit pada sapi potong harus dilaksanakan. Triknya pasti dengan jaga kebersihan kandang. Kandang harus selekasnya dibikin bersih sesudah sapi keluarkan kotoran.
Bila tidak, lalat pembawa penyakit dapat banyak yang datang. Penyuntikan vaksin harus juga dilaksanakan pada sapi akan. Beberapa penyakit yang kerap serang sapi salah satunya ialah TBC, antraks, ingusan, pilek, tetanus, ramadewa, penyakit ngorok bahkan juga penyakit pada kuku dan mulut.
Apa pemberian pakan dan penangkalan penyakit cukup dalam perawatan sapi potong? Rupanya tidak. Andapun harus memandikan ternak sapi. Dengan mandi, sapi bisa menjadi fresh, tidak brutalan dan kelihatan bersih. Calon konsumen pasti semakin lebih gampang tertarik.
Tapi tidak itu saja, dengan memandikan sapi, rupanya bisa hilangkan bibit penyakit atau kutu yang mungkin melekat dalam tubuh sapi . Maka, siapa saja semakin lebih sehat. Tetapi janganlah lupa, sesudah mandi sapi harus juga dijemur sampai kering.
Sapi Brahman Dari India
Masih ingat beberapa jenis sapi unggul yang banyak diternakkan sebagai sapi potong? Ya, satu diantaranya ialah sapi brahman. Dari saja namanya kita telah tahu jika sapi ini aslinya dari India. Leluhurnya ialah sapi zebu yang ukuran tidak demikian besar.
Tapi karena beragam tehnologi peningkatan sapi, karena itu lahirlah sapi brahman yang besarnya dapat capai sampai 1 ton. Coba bandingkan dengan sapi lokal yang cuma sanggup mempunyai berat optimal 500 kg. Hebat kan sapi brahman ini?
Tapi, keunggulan sapi brahman bukan hanya pada ukuran. Sapi ini mempunyai ketahanan badan yang tinggi bahkan juga bila dibanding dengan sapi lokal. Walau sebenarnya, umumnya sapi import daya tahannya di bawah sapi lokal. Disamping itu, bertambahnya berat tubuhnya sangatlah baik dan relatif singkat.
Sapi brahman tahan pada penyakit caplak yang bisa mengusik perkembangan sapi. Karena beragam keunggulannya itu, brahman menjadi satu diantara sapi potong terbaik di dunia. Peningkatan terus dilaksanakan sampai nampaklah turunan-turunan baru sapi brahman, yakni:
Sapi Brahman Amerika
Karena sangat hebatnya sapi brahman, karena itu Amerika jadikan sapi ini indukan untuk disilangkan dengan sapi-sapi lokal disitu. Hasilnya ialah sapi brahman Amerika yang juga unggul dan jadi favorite banyak peternak di penjuru dunia, bahkan juga di Indonesia.
Eropa dan Australia jadi negara yang terbanyak mengimpor sapi brahman Amerika. Tipe sapi ini bisa berlanglang buana karena kekuatannya untuk menyesuaikan dengan beragam jenis cuaca. Kualitas daging dan ketahanan badan masih jadi keunggulan khusus sapi yang dapat capai berat 1,1 ton ini.
Sapi Brahman Cross (Sapi BX)
Rupanya, perjalanan sapi brahman Amerika ke Australia memberi karunia tertentu. Persilangannya dengan Sapi Shortthorn dan Hereford yang asli Australia sudah melahirkan tipe sapi baru yakni Sapi BX atau disebutkan Brahman Cross.
Hasil persilangan ini rupanya cukup menyenangkan. Sapi yang dilahirkan mempunyai ketahanan yang tinggi pada beragam penyakit seperti caplak dan kutu. Disamping itu, sapi jadi tahan pada panas atau kekeringan yang umumnya dirasakan di beberapa daerah tropis dan subtropis. Keproduktifan Sapi BX juga memberikan kepuasan.
Sapi Brangus
Satu kembali turunan sapi brahman yang pantas diperhitungkan untuk diternakkan. Yakni sapi brangus. Sapi Betina Brahman yang dikawinkan dengan pejantan Aberden Angus, ialah induk dari sapi brangus. Bila Anda ingin ketahui beberapa ciri sapi brangus, karena itu warna hitam dan sundul memiliki ukuran kecil ialah ciri-cirinya.
Sapi ini bertubuh yang besar dan solid. Perkembangannya juga cepat, dan bisa capai lebih dari 900 kg. Meskipun datang dari Amerika, tapi Anda tidak boleh cemas karena sapi yang pakannya simpel ini tahan pada cuaca tropis.
Sapi Brahman dan turunan-turunannya menjadi favorite untuk diperbudidayakan di beberapa negara. Bagaimana tidak, dari akan sapi yang harga cuma 10 juta rupiah, dapat didapat sapi potong yang mempunyai harga sampai capai 40 juta rupiah.
Keuntungan yang besar pasti dapat Anda dapatkan dari penggemukan sapi brahman. Apa lagi sapi ini tahan beragam penyakit yang mengakibatkan risiko ketidakberhasilan juga makin kecil. Untuk bikin gemuk sapi brahman, Anda memerlukan waktu sekitaran 12 bulan. Tetapi bila ingin beratnya semakin besar, penggemukan dapat diteruskan sampai optimal dua tahun.
Kelebihan Penggemukan Sapi Simental
Ada lagi satu tipe sapi yang terkenal di kelompok beberapa peternak. Yakni sapi simental atau sapi metal. Bila memperbandingkan dengan tipe sapi lokal, karena itu Anda akan mendapati beragam kelebihan sapi simental. Satu diantaranya ialah berat tubuh yang dapat capai 1150 kg untuk sapi jantan dan 800 kg untuk sapi betina.
Tidak itu saja, waktu perawatannya yang relatif cepat juga memikat. Pikirkan saja, cuma dalam kurun waktu 6 sampai 12 bulan, Anda bisa nikmati dari hasil penggemukan sapi ini.
Meskipun beberapa orang menyamai sapi simental dengan sapi limousin, tapi ke-2 sapi ini pasti berlainan. sapi simental datang dari Swiss dan sapi limousin dari Perancis. Untuk ciri-cirinya, sapi simental mempunyai bulu-bulu yang warna coklat kemerahan. Di bagian muka, lutut ke bawah dan ujung ekor, berwarna putih.
Langkah ternak sapi simental sebetulnya tidak jauh berbeda dengan sapi yang lain. Tetapi ada banyak hal yang membutuhkan pengatasan khusus supaya hasil yang didapat dapat optimal.
Apa beberapa hal itu? Inilah:
Pakan Sapi
Bila Anda mempunyai seekor sapi simental, karena itu Anda harus mempersiapkan pakan dasarnya sekitar 35 sampai 47 kg setiap hari. Agak banyak, kan? Pakan dasar ini bisa berbentuk hijauan rumput, sampah pertanian, kacang-kacangan, dedak padi atau ekstrak onggok.
Dan untuk pakan tambahannya yang berbentuk vitamin, urea atau mineral, jumlah yang perlu dimakan oleh masing-masing sapi ialah 30 s/d 50 gr setiap harinya. Tapi jumlah pakan dasar atau pakan tambahan ini sudah pasti harus disamakan dengan berat tubuh sapi.
Keadaan Kandang
Supaya penggemukan sapi simental Anda sukses, karena itu harus dipersiapkan kandang yang tepat. Bikinlah kandang dari kayu atau dari bambu, dengan lantai semen. Bahan untuk membikin atap juga perlu diperhitungkan baik dalam penyeleksiannya, hingga bisa menolong kurangi temperatur panas dalam kandang.
O iya, aliran udara dan drainase yang berada di dalam kandang atau di luar harus baik. Untuk ukuran, 1,5x2 m sebagai ukuran kandang 1 ekor betina dewasa dan 1,8x2 m sebagai ukuran kandang 1 ekor jantan dewasa.
Jaga Kesehatan Sapi
Musibah paling besar untuk seorang peternak ialah sapi yang sakit. Apa lagi bila penyakit yang dialami itu ialah penyakit menyebar. Wah, tentu sangat pusing tuch. Karenanya, dalam perawatan sapi simental perlu dilaksanakan vaksinasi dengan teratur.
Janganlah lupa lakukan pengujian kesehatan secara periodik untuk menahan menjalarnya beragam penyakit. Bila diketemukan ada sapi yang terkena penyakit, seharusnya dilaksanakan pembelahan dari sapi-sapi yang lain. Tidak boleh ada contact langsung supaya penyakit tidak menyebar. Kemudian, obati sapi secara benar dan habis.
Dengan perawatan yang bagus, sapi simental yang Anda punyai akan tumbuh dan gendut secara cepat. Selainnya sebagai sapi pedaging, tipe sapi ini digunakan untuk diambil susunya.
Memang, keperluan warga akan susu dan daging sapi sangat tinggi. Karenanya, ternak sapi simental yang mempunyai produktifitas tinggi pasti akan memberikan keuntungan.
Post a Comment for " Ingin Jadi Milyader? Ternak Sapi Potong Saja"