5 Daftar Peternakan Sapi Paling besar di Indonesia

Beternak adalah tugas khusus untuk mayoritas warga di Indonesia. Umumnya, warga banyak beternak dimulai dari sapi, kambing, bahkan juga sampai kuda. Tetapi di Indonesia ini terbanyak ialah ternak sapi. Peternakan sapi di Indonesia dibikin untuk manfaatkan hasil produksinya berbentuk sumber bahan pangan protein yang penting untuk kenaikan kualitas sumber daya manusia, berbentuk susu dan daging sapi.

Peternakan di Indonesia

Indonesia mempunyai Peternakan sapi yang besar yang sudah menyebar luas di beberapa daerah. Karena Konsumsi warga Indonesia pada daging sapi sekarang ini telah selalu bertambah. Hal tersebut membuat perusahaan peternakan jadi kesempatan usaha yang lebar terbuka. Besarnya keperluan daging dan susu itu, membuat peternakan di Indonesia terus tingkatkan kwalitasnya dan meluaskan perusahaannya. Tidaklah aneh bila ada peternakan yang luasnya capai ber hektar-hektar. Berikut akan diulas berkenaan 5 peternakan sapi paling besar di Indonesia.

Terkait Posts:

Rahasia Ternak Kambing Etawa Hasil Panen Berkualitas
Faedah Susu Kuda Liar untuk Kesehatan dan Kekuatan Usahanya
Langkah Sukses Beternak Kambing Kacang Di Indonesia
10 Daftar Hewan Piaraan Paling mahal di Dunia
Menyaksikan Kesempatan Usaha Usaha Ternak Kambing
Lihat 10 Daftar Hewan Piaraan Irfan Hakim

1. PT Greenfields Indonesia

Peternakan di Indonesia paling besar pertama ialah dari PT Greenfields Indonesia. Dengan adopsi ide mega-farm atau faktory farm, peternakan sapi perah ini sebagai perusahaan peternakan pemroduksi susu bertaraf besar. Peternakan ini mulai dibuat di tahun 1997 oleh satu kelompok usahawan Australia dan Indonesia yang mempunyai background di bagian agrobisnis. PT. Greenfields Indonesia ini mulai bekerja di tahun 2000 di Gunung Kawi, Dusun Babadan, Kec. Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sekarang ini, PT Greenfields telah ada di sejumlah wilayah seperti pada Kabupaten Malang dan Blitar.

Bukan hanya paling besar di Indonesia, PT Greenfields Indonesia termasuk juga salah satunya perusahaan peternakan paling besar di Asia Tenggara yang beroperasi di sektor industri pemrosesan susu dengan hasilkan susu murni. Sebagai perusahaan paling besar, PT Greenfields Indonesia memiliki komitmen untuk produksi susu yang berkualitas hingga dapat kurangi import susu ke Indonesia. Karena perusahaan peternakan ini selalu usaha lakukan pengendalian susu terbaik lewat rencana dan pengaturan.

PT Greenfields Indonesia mempunyai jumlah sapi perah sekitar sekitaran 8.000 ekor sapi yang menghasilkan susu fresh. Rerata produksi susu sapi itu capai 33 liter setiap hari tiap sapinya. Hingga keseluruhan produksi susu sapi sehari-harinya capai 135 ton susu. Jumlahnya produksi susu sapi ini memungkinkannya PT Greenfield menyentuh pasar export di 4 negara Asia Tenggara dan Hongkong.

2. Peternakan PT Tanjung Unggul Berdikari

Peternakan sapi paling besar ke-2 ialah PT Tanjung Unggul Berdikari yang berada di Tangerang, Banten. Perusahaan peternakan sapi ini terpusat pada sektor jasa pengadaan dan penggemukan sapi (feedlot), hingga hal paling penting sebagai perhatian ialah keproduktifan yang dibuat. Luas tempat peternakan ini capai 60 hektar dan dapat memuat 23.000 sampai 30.000 lebih ekor sapi. Hingga pada sebuah bulan, perusahaan ini mempunyai sasaran jual sekurang-kurangnya 4.500 ekor sapi supaya tidak alami penumpukan sapi.

PT Tanjung Unggul Berdikari ambil sapi yang di-import dari Australia. Sapi itu sebagai tipe sapi Brahman. Sapi Australia lebih diputuskan karena lebih terjaga kesehatannya, dan tambah murah transportasinya dibandingkan sapi yang di-import dari Amerika dan Selandia Baru. Perusahaan ini mengimpor sapi yang berusia 120 hari dengan berat sekitaran 300 kg. Saat akan dipasarkan kembali, berat sapi itu dapat capai 460 kg.

3. GGL / PT Great Giant Livestock

Bukan hanya Pulau Jawa, Pulau Sumatera mempunyai peternakan sapi paling besar di Indonesia, yakni PT Great Giant Livestock (GGL). Perusahaan peternakan sapi paling besar ke-3 di Indonesia ini berada di Lampung tengah yang disebut anak perusahaan Gunung Sewu Grup. Seperti PT Tanjung Unggul Berdikari, PT Great Giant Livestock fokus pada sektor penggemukan sapi potong. Tetapi perusahaan peternakan sapi ini aktif menghasilkan susu sapi fresh.

PT Great Giant Livestock berdiri di tahun 1987 dan mempunyai keunggulan tempatnya yang ada di tengah perkebunan. Sebagai anak perusahaan Gunung Sewu Grup yang mengurus Great Giant Pineapple (GGP), PT GGL memproses kulit nanas dari GGP jadi tepung tapioka dari Umas Jaya Agrotama (UJA) sebagai pakan ternaknya. Begitupun kebalikannya, PT GGL memberi kotoran ternaknya ke GGP untuk dibuat jadi pupuk perkebunan nanasnya yang besar.

Selainnya jalinan bolak-balik dengan anak perusahaan yang lain, PT Great Giant Livestock lakukan kerja sama dengan 48 dusun yang terbagi dalam 2.000 peternak plasma di 6 Kabupaten di wilayah Lampung. Kerja sama itu berbentuk kerja sama penggemukan sapi, industri kecil pakan ternak, pupuk organik, dan kerja sama dalam budidaya pembibitan.

4. Santori / PT. Santosa Agrindo

PT Santosa Agrindo atau Santori sebagai salah satunya sisi dari Japfa Comfeed Indonesia. Perusahaan ini berdiri di tahun 1993 sebagai perusahaan produsen daging olahan berharga lebih tinggi yang berada di Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung tengah dengan komunitas sapi awalnya sekitar 500 ekor pada area 72 hektar. Tetapi di tahun 1995, Santori terpadu jadi perusahaan penggemukan sapi potong di Dusun Bumi Aji, Lampung tengah dan Kecamatan Tongas Probolinggo.

Sekarang ini, PT Santori sudah mempunyai 3 tempat feedlot kekinian, yakni 2 feedlot di Lampug dan 1 feedlot di Jawa Timur. Keseluruhan kemampuan penggemukan sapinya juga tidak bermain-main, yakni capai 150.000 ekor /tahun, selanjutnya 10.000 ekor pembiakan Wagyu, dan 24.000 ekor rumah potong kekinian /tahun. Walau banyaknya banyak, PT Santosa Agrindo selalu ikuti ketentuan kesejahteraan hewan dengan memprioritaskan kualitas. Hingga sapi akan memperoleh pakan yang fresh bebas steroid, air yang bersih, ruangan yang cukup, dan pada rumah potongnya telah bersertifikat ISO. Bahkan juga, PT Santosa Agrindo terdaftar sebagai salah satu perusahaan pemroduksi energi terbarukan yang sudah tercatat dan dianggap oleh PBB untuk kelompok cattle feedlot animal waste manajemen sistem improvement.

5. Peternakan PT Citra Agro Buana Semesta

Peternakan penggemukan sapi menjadi kesempatan bisnis yang menggiurkan, karena kesempatan export lebar terbuka. Perusahaan peternakan di Indonesia yang paling paling akhir yang hendak diulas di artikel ini ialah PT Citra Agro Buana Semesta. Perusahaan ini beroperasi di sektor penggemukan sapi import yang berada di Garut, Jawa Barat. PT Citra Agro Buana Semesta berdiri di tahun 1998 dengan mengimpor sapi dari Australia sekitar sekitaran 1200 ekor tiap bulannya. Hingga, saat banyak beberapa perusahaan gulung alas waktu itu, PT Citra Agro Buana Semesta justru membangun perusahaan peternakan ini walau risikonya yang besar sekali.

Penyediaan sapi di PT Citra Agro Buana Semesta memprioritaskan sapi lokal. Tetapi rupanya sapi lokal tidak dapat penuhi keperluan daging warga, hingga perusahaan ini mengimpor sapi dari Australia. Sapi import itu digemukkan di feedlot di dusun Mekar Asih, Garut, Jawa Barat.

Nach tersebut 5 peternakan sapi di Indonesia yang paling besar. Tentunya pernah dengar atau membaca merek dari beberapa perusahaan itu bukan ? Karena mereka tersebut yang penuhi keperluan daging dan susu fresh kita. Dan sekarang ini telah banyak tehnologi kekinian yang dipakai hingga produksi susu dan daging sapi itu lebih terbangun. Masih tetap menjaga kesehatan dan mudah-mudahan berguna!