6 Hewan Ternak yang Mudah Diternakkan
Manusia memulai domestikasi hewan bertahun-tahun yang lalu. Hewan-hewan ini digunakan untuk makanan, kekuasaan dan pakaian dulu dan bahkan sampai hari ini. Hewan yang pertama kali dijinakkan adalah ayam, kambing, domba dan babi. Kemudian, sapi dan kuda ditambahkan ke dalam kelompok hewan peliharaan. Petani pemula, yang biasa saya sebut sebagai petani pemula, mengajukan pertanyaan: Hewan ternak apa yang harus saya pelihara di peternakan saya untuk tujuan menghasilkan uang atau hobi? Artikel ini akan membahas ternak umum yang dapat dipelihara oleh setiap petani pemula dengan mudah.
Mudah Memelihara Hewan Ternak
Burung Unggas
Unggas
unggas dibesarkan baik untuk telur atau produksi daging. Beberapa petani
memelihara ayam untuk keduanya. Ayam adalah burung unggas yang paling umum yang
dibesarkan untuk daging telur. Seekor ayam yang sehat akan bertelur sekitar 300
butir dalam setahun. Burung yang dipelihara untuk diambil dagingnya antara lain
ayam, kalkun, bebek, dan angsa. Burung-burung ini mencapai kedewasaan dengan
cepat dan ayam yang tumbuh cepat seperti ayam pedaging dapat diproduksi dalam
waktu enam minggu.
Kambing dan Domba
Kedua hewan
ruminansia ini merupakan salah satu yang terbaik bagi para peternak, terutama
peternak skala kecil. Kambing dan domba mudah dipelihara, dan dengan
pengelolaan yang baik akan tampil maksimal. Keturunan kambing dan domba tumbuh
cepat dan dapat mencapai bobot pasar dalam waktu 6 bulan. Karena ukurannya yang
kecil, tidak seperti sapi, kambing dan domba lebih mudah ditangani dan
memerlukan beberapa fasilitas pemeliharaan dan penanganan. Periksa panduan
peternakan domba ini.
Babi
Ini adalah
hewan domestik lain yang dapat dipelihara oleh petani baru. Babi tumbuh dengan
cepat dan tersedia secara luas serta murah untuk dibeli. Anda dapat membeli
babi yang disapih di bawah 20 kg dengan berat badan hidup dan menghabiskannya
hingga sekitar 100 kg. Anda dapat mencapai ini dalam beberapa bulan. Meskipun
babi bersifat merusak, mereka sangat menggemaskan dan tidak memerlukan struktur
atau fasilitas yang besar dan canggih untuk memeliharanya
Sapi
Orang
memelihara ternak untuk beberapa tujuan. Mereka membesarkan mereka untuk susu,
daging dan hewan draft (binatang beban). Sapi yang dipelihara untuk produksi
daging disebut sapi potong, sedangkan yang dipelihara untuk produksi susu
disebut sapi perah. Produksi susu adalah industri khusus dan biasanya tidak
dilakukan pada peternakan skala kecil atau peternakan hobi. Namun demikian,
daging sapi dapat beradaptasi dengan baik pada peternakan kecil atau peternakan
hobi. Sapi berkembang biak dengan baik di alam bebas dan mereka tidak padat
karya. Dalam memelihara ternak perlu dipasang pagar dan peralatan khusus untuk
memudahkan pengelolaan dan penanganannya. Sementara seekor sapi dewasa dapat
memiliki berat hingga 700kg (1500 lb), dibutuhkan lebih dari dua tahun untuk
mencapai berat ini, yang membuat peternakan sapi lebih merupakan investasi
jangka panjang.
Kelinci
Ini adalah
hewan monogastrik kecil yang sangat murah untuk dipelihara. Mereka dapat
dibesarkan untuk daging atau sebagai hewan peliharaan. Peternakan kelinci tidak
padat karya; namun, mereka membutuhkan perhatian yang memadai, terutama untuk
kesehatan dan kesejahteraan mereka. Ini karena mereka sangat rentan terhadap
parasit, predator, dan penyakit. Terlepas dari itu, mereka umumnya dapat
diterima dan tidak menimbulkan risiko serius terhadap lingkungan, waktu dan
keuangan bagi petani.
Post a Comment for "6 Hewan Ternak yang Mudah Diternakkan"