Panduan Budidaya Jambu Biji: Cara Memulai Perkebunan Jambu Biji
Padahal, asli Amerika tropis, Indonesia telah menetapkannya sebagai negara penghasil Jambu Biji (Psidium guajava) terbesar di dunia (sesuai sumber data 2016). Dalam hal nilai buah, ia menempati urutan keempat setelah mangga,pisang, dan jeruk. Bihar, Uttar Pradesh, Maharashtra, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Benggala Barat, Orissa selain Punjab dan Haryana adalah beberapa negara bagian terkemuka di India yang menanam jambu biji. Negara-negara besar yang mengimpor jambu biji dari India antara lain Amerika Serikat, UEA, Belanda, Arab Saudi, Yordania, dan Kuwait.
Perbanyakan Tanaman Jambu Biji
Prosedur pelapisan udara atau tinja telah populer sebagai cara
termudah dan terjangkau untuk menyebarkan tanaman jambu biji. Faktanya, menanam
tanaman jambu biji dari biji tidak hanya menantang tetapi sebagian besar menghasilkan
kualitas buah dan hasil yang buruk. Yang harus Anda lakukan untuk membuat
perbanyakan vegetatif Anda benar-benar produktif adalah pemilihan tanaman yang
tepat yang menghasilkan buah berkualitas tinggi yang membantu perbanyakan
tanaman baru yang memiliki sifat tanaman induk. Sekarang pilih cabang dengan
diameter pensil yang tidak boleh dekat dengan bagian sambungan. Kupas kulit
cabang dengan ukuran 2″ panjangnya. Basahi area yang terkelupas dengan zat
perakaran seperti NAA 500 PPM ATAU IBA 500 ppm. Gunakan lumut lembab di atasnya
dan kemudian bungkus dengan lembaran plastik. Kedua ujungnya harus tetap
terbuka. Setelah 20-25 hari akar dengan tumbuh dari cabang pemotongan. Juli
hingga September adalah waktu yang tepat untuk melakukan layering.
Manajemen Perkebunan Jambu Biji
Manajemen Pembibitan untuk Perkebunan Jambu Biji
Potong sekitar 6″ cabang tepat di atas akar yang baru tumbuh dan
keluarkan. Tanam bibit di bedengan atau pot dan siram secara teratur untuk
tumbuh sebagai tanaman tunggal dengan cabang segar dan daun baru. Bibit
sekarang siap untuk ditanam.
Persiapan Lahan dan Penanaman
Sedangkan lahan harus disiapkan
pada hari-hari kering dengan membajak, meratakan, dan menyiangi. Gali lubang
berukuran 1mx1mx1m sebelum musim hujan dimulai. Isi setiap lubang dengan pupuk kandang@ 25 Kg, SSP@500 gram,
Kue Neem @15 Kg, bubuk Lindane@ 50 gram beserta tanah untuk pemupukan yang
diperlukan serta menghindari serangan rayap. Pertunjukan perlu dilakukan selama
Agustus – September untuk hasil yang optimal. (Februari dan Maret juga dipilih
untuk penanaman). Pertahankan kedalaman tanam 25-30 cm.
Jarak tanam di Perkebunan Jambu Biji
Meskipun dianjurkan untuk menentukan jarak tanam yang cocok 5-8
meter tergantung pada jenis jambu biji, kesuburan tanah dan fasilitas
penyiraman, menjaga jarak standar 6m x 6m dengan 112 tanaman per hektar adalah
pilihan terbaik yang membantu tanaman tumbuh dan memaksimalkan potensi hasil.
Pemangkasan dan Pelatihan
Pemangkasan dan pelatihan harus diberikan perhatian khusus untuk
menghasilkan tanaman jambu biji dengan kerangka tahan yang mampu mendukung
hasil yang lebih tinggi. Pemangkasan harus dilakukan secara teratur untuk
membuang cabang yang terinfeksi, sakit, dan mati. Namun, hindari pemangkasan
selama musim panas untuk melindungi tanaman pemula dari sengatan matahari. Saat
bibit jambu biji tumbuh, berikan dukungan yang diperlukan untuk membuatnya
berdiri tegak dengan batangnya yang kuat. Untuk memeriksa pertumbuhan gulma,
pertimbangkan untuk menyemprot tanaman dengan Gramoxone@5ml /liter air/ per
hektar selama bulan Maret, Juli, dan September. 200Ltr cukup untuk menyemprot
satu hektar lahan.
Panen di Perkebunan Jambu Biji

Tergantung pada varietas jambu biji, umumnya
pembudidaya menemukan tanaman untuk membawa buah dari 2-3 tahun usia mereka,
namun, sebagian besar mencapai titik produktivitas memetik mereka pada usia
7-10 tahun. Pertimbangkan kematangan buah dengan warnanya dan putuskan apakah
sudah cukup matang untuk dipanen. Pembudidaya yang bergantung pada pasar lokal
dapat melakukan pemanenan karena buah-buahan menjadi matang sepenuhnya
sedangkan untuk pasar jarak jauh, buah-buahan harus dipetik sebelum tahap
matang sepenuhnya. Buah-buahan harus dikumpulkan dari tanaman bersama dengan
batang dan daunnya.
Pasca Panen dalam Budidaya Jambu Biji
Penilaian
Grade sesuai dengan warna, berat, dan ukuran.
Penyimpanan
Buah dapat disimpan selama 7-10 hari pada suhu
18°-23°C dalam polibag dengan ventilasi 0,25%. Untuk memperpanjang masa simpan
hingga 20 hari, buah yang dipanen membutuhkan suhu rendah sekitar 5 °-6º C
dengan kelembaban relatif 75-85%.
Kegunaan
Buah Jambu Biji
Jambu biji sangat kaya akan vitamin C, asam folat,
serat makanan, dan nutrisi penting. Buahnya mengandung vitamin empat kali lebih
tinggi dari jeruk. Ini juga merupakan sumber pektin, kalsium, dan fosfor yang
stabil. Selain sebagai buah yang paling disukai oleh semua lapisan masyarakat
karena nilai gizinya yang tinggi dan harganya yang murah, buah ini juga
digunakan secara luas dalam industri pengolahan makanan untuk menghasilkan
produk yang menuntut seperti selai, jeli, nektar. Ini juga digunakan dalam
persiapan jus, sumber, es krim, puding, dan kue.
Jambu biji memiliki permintaan yang tinggi dan
dikenal sebagai “apel dari daerah tropis”. Itulah mengapa memulai perkebunan
jambu biji di India bisa sangat menguntungkan. Pastikan untuk menanam varietas
jambu biji terbaik yang memiliki kondisi iklim dan permintaan yang ideal di
wilayah Anda.
Post a Comment for "Panduan Budidaya Jambu Biji: Cara Memulai Perkebunan Jambu Biji"