Panduan dan Langkah Ternak Kelinci Lokal Yang Baik
Kelinci lokal terhitung tipe kelinci yang asalanya asli dari Indonesia. Kelinci tipe ini telah menyebar di beberapa jenis penjuru, terutamanya di wilayah jawa, seperti di Jawa Barat. Langkah ternak kelinci lokal memang sama seperti dengan ternak kelinci pedaging secara umum. Bahkan juga untuk beternak kelinci lokal ini dapat semakin gampang melakukan. Rupanya, kelinci lokal memiliki beragam jenis keunggulan pada tipe kelinci pedaging lain. Untuk berternak kelinci lokal ini rupanya tak perlu membutuhkan modal yang besar. Karena harga indukan kelinci lokal tambah murah. Lantas, tipe kelinci lokal mempunyai ketahanan badan yang semakin tinggi, dengan begitu hewan ini tidak gampang terkena penyakit.
Kelinci lokal ialah tipe kelinci yang perawatannya dapat
disebut gampang, jadi ternak kelinci lokal bisa menjadi usaha sambilan. Karena,
langkah ternak kelinci lokal dan perawatannya tidak repot.
1. Penyiapan Lokasi
Langkah ternak kelinci lokal yang pertama harus jadi perhatian
berkenaan lokasi yang dekat sama sumber air, jauh dari sumber keributan.
Disamping itu, yakinkan bisa juga aman dari binatang predator, salah satunya
seperti anjing dan kucing.2. Penyiapan Kandang
2. Persiapan Kandang
Kandang kelinci nanti akan dipakai sebagai rumah dan tempat
berkembang biak, hingga, anda dapat membuat kandang dengan senyaman mungkin.
Dan untuk kandang yang hendak digunkan untuk beternak
kelinci pedaging umumnya dibagi jadi 3 sesuai perannya yaitu; kandang jantan,
kandang indukan dan kandang yang nanti akan dipakai untuk pembesaran.
3. Penyeleksian Bibit
Langkah ternak kelinci lokal yang seterusnya yakni anda
harus dapat pilih bibit yang berkualitas. Maksudnya agar anda dapat mendapat
turunan yang berkualitas juga. Anda dapat pilih bibit yang bibit itu aslinya
dari turunan induk yang bentuk tubuhnya besar, sehat dan gesit. Upayakan anda
pilih bibit yang mempunyai kepala besar dengan lubang hidung lebar. Lantas pada
bagian mata kelihatan jernih dan bulu-bulunya lembut dan kelihatan mengkilat.
4. Proses perkawinan
Saat dikawinkan upayakan umur 5-6 bulan untuk induk betina
dan untuk pejantan yakni sekitaran 6-8 bulan. Keunikan kelinci betina yang
sudah siap untuk dikawinkan yakni kelinci kelihatan resah, kerap
mengosok-gosokkan dagunya di bagian kandang. Selanjutnya jika musuh tipe
merapat, kelinci itu akan diam saja. Langkah memasangkan kelinci, anda dapat
masukkan kelinci betina pada kandang kelinci jantan. Tunggu sampai proses
perkawinan sampai usai. Ciri-cirinya yakni kelinci betina tidak ingin kembali
dipepet pejantannya. Jika ciri-cirinya telah terlihat, karena itu kelinci
betina seharusnya selekasnya dibalikkan pada tempat asal.
5. Periode Kehamilan
Saat proses perkawinan usai, kelinci betina periode
kehamilannya umumnya sekitaran 29-32 hari. Jika kehamilan masuk umur 27 hari,
kelinci seharusnya selekasnya dipindah pada kandang tempat melahirkan, atau
dengan kotak ukuran 60x30x15 cm. Seterusnya, kelinci kan mempersiapkan sarang
untuk anak-anaknya. Anda dapat sediakan kapas atau kain. Kelici lokal umumnya melahirkan
anak dengan jumlah 6-10 ekor saat sore/malam hari.
6. Perawatan Kelinci
Langkah ternak kelinci lokal setelah itu perawatan kelinci.
Menjaga kelinci lokal bisa dilaksanakan dengan lumayan gampang. Salah satunya
dimulai dari tipe pakan. Kelinci lokal makanannya berbentuk rumput-rumputan
hijau dan sayur-sayuran. Juga bisa anda berikan makan nasi putih, atau juga
bisa diberi pellet khusus kelinci. Yang perlu anda lihat yakni saat pemberian
pakan dan air minum di saat kelinci hamil dan menyusui. Seharusnya janganlah
sampai terlambat, karena, kelinci memerlukan makan yang banyak untuk jadi
konsumsi makan untuk anaknya.
Post a Comment for "Panduan dan Langkah Ternak Kelinci Lokal Yang Baik"