Hati hati! Penyakit Ternak ini Bisa Menular Kepada Manusia

Sebagai peternak sahabat diatei perlu perhatian penyakit ternak yang dapat menular kepada manusia atau sebaliknya. Jangan sampai sahabat ingin mendapatkan hasil eh,, malah dapat penyakit yang di tularkan oleh ternak anda.
Penyakit yang menular dari ternak ke manusia atau sebaliknya biasa disebut juga dengan Zoonosis.
Nah,, berikut akan diatei bahas tentang beberapa penyakit ternak yang dapat menular ke manusia.
1. Rabies
Rabies adalah penyakit anjing tetapi sangat berbahaya juga untuk manusia. Sementara untuk anjingnya bisa sampai mengalami kematian.
Yang perlu sahabat ketahui adalah ciri ciri anjing yang terkena rabies sebagai berikut:
- Tingkah laku anjing yang drastis berubah
- Anjing biasanya suka di sayang tetapi pada awal terkena penyakit rabies anjing lebih banyak menjauh dari pemilik nya bahkan dari setiap orang di sekitar nya.
- Anjing akan lebih banyak menyendiri dan menjauh dari keramaian
- Pada fase selanjutnya anjing akan lebih agresif dan suka menggigit apa saja yang ada di sekeliling nya.
- Anjing akan lebih suka berlindung di tempat yang gelap
- Anjing akan mengeluarkan air liur yang berlebihan
- Yang paling umum terlihat adalah ekor yang selalu diturunkan kebawah diantara kedua kakinya
- Fase terakhir adalah anjing seperti kelihatan gila, lari tidak tentu arah dan sering menggigit apa yang ada di sekitarnya, pada fase ini hati hati sahabat, jangan sampai tergigit.
Lalu bagaimana cara pencegahan agar anjing sahabat diatei tidak terserang penyakit ini?
Jalan satu satunya adalah dengan vaksin rabies. Pergilah ke Dokter hewan atau perawatan hewan agar di suntik dengan vaksin Rabies. Biasanya penyuntikan rabies ini disertai dengan surat keterangan bahwa anjing anda sudah di suntik.
Sehingga jika terjadi hal yang tidak di inginkan seperti anjing anda menggigit orang lain bisa menunjukkan surat tersebut bahwa sudah di suntik rabies sehingga sudah pasti tidak akan menularkan penyakit rabies ke orang yang di gigit tersebut.
Lalu jika sudah sempat tergigit atau tersentuh oleh air liur anjing yang sudah terkena rabies apa yang harus anda lakukan??
Langkah pertama adalah cuci bekas gigitan dengan sabun atau jika sahabat memiliki desinfektan boleh di cuci dengan itu. Lalu cuci dengan air mengalir. Selanjutnya pergilah ke Dokter agar diberikan suntikan pengobatan khusus.
2. Antraks
Penyakit antraks sempat merebak diseluruh Indonesia. Penyakit yang disebabkan bakteri bacillus antrhacis. Biasanya sumber penyakit ini berasal dari tanah berbentuk spora, karena dapat bertahan tanpa inang selama beberapa tahun.
Nah bagi sahabat diatei yang memelihara sapi dengan cara angon lebih besar resiko terpapar penyakit antraks ini.
Antraks lebih sering menyerang hewan herbivora seperti kambing, sapi, dan kuda. Ternak yang mengidap antraks akut dapat mengalami kematian mendadak, hal ini disebabkan oleh pendarahan di otak.
Namun pada gejala gejala ternak yang masih baru terpapar oleh penyakit antraks ini bisa terlihat seperti berikut:
- Ternak akan kelihatan gelisah,
- Gigi gemurutuk seperti kedinginan
- Suhu badan dapat mencapai 43 derajat Celsius
- Ternak seperti susah bernafas
- Terdapat luka pada bagian lidah ternak
- Terjadi pembengkakan pada perut, leher dan dada
- Keluar darah berwarna kehitaman dari lubang lubang tubuh
- Ternak seperti depresi, lemah dan tidak aktif
Manajemen Pemeliharaan Pedet Mulai Dari Menyusui Sampai Makan Rumput
- Mengalami nyeri pada dada atau otot
- Pada kulit akan terlihat ada benjolan kecil, seperti melepuh, kudis hitam dan ulkus
- Sementara untuk pernafasan akan terasa berat seperti sesak
- Sahabat juga akan merasakan demam
- Sementara untuk gejala umum akan terjadi mual, sakit tenggorokan dan sakit kepala.
PENANGANAN LITTER YANG BAIK UNTUK PEMELIHARAAN AYAM POTONG
- Kematian mendadak
- Terdapat bintik merah pada kulit yang jumlahnya biasanya banyak
- Mata berair dan biasanya disertai bengkak
- Kematian massal bagi peternak populasi besar bisa menyebabkan kematian sampai 100%
- Jengger ayam kelihatan seperti warna hitam
- Menjaga lingkungan kandang selalu bersih
- Biosecurity yang selalu dijaga dengan desinfektan tentunya
- Melakukan vaksinasi sejak dini
- Membatasi orang luar berkunjung ke lingkungan ternak sahabat
- Jika di lingkungan atau di daerah sahabat sudah ada kasus di sarankan jangan terlalu banyak keluar kandang karena dengan berpapasan saja dengan peternak lain yang ternaknya terinfeksi bisa menular kan flu burung ini.
- Kontak langsung terhadap unggas yang terinfeksi
- Sebagai pekerja kandang bisa menular melalui udara
- Memakan daging unggas yang terinfeksi flu burung, dengan catatan cara memasak yang tidak benar
- Mengkonsumsi daging ternak yang sudah terinfeksi oleh penyakit Brucellosis
- Kontak langsung dengan ternak yang terinfeksi, bisa melalui cairan plasenta dan lain nya
- Melalui susu ternak yang tidak di pasteurisasi
- Bekerja di tempat potong hewan atau pengolahan susu tanpa alat pelindung diri
- Tidak mengkonsumsi daging yang tidak matang atau setengah matang
- Tidak mengkonsumsi susu jika tidak di pasteurisasi
- Melengkapi diri dengan alat pelindung diri jika sahabat bekerja di pemotongan ternak atau pengolahan susu.
- Keringat berlebihan
- Demam
- Nyeri otot
- Mudah lelah dan
- Nafsu makan menurun
- Demam timbul dan hilang
- Buah jakar bengkak
- Terjadi gangguan syaraf
- Terjadi pembengkakan pada hati dan limpa
- Adanya infeksi pada bagian jantung.
Post a Comment for "Hati hati! Penyakit Ternak ini Bisa Menular Kepada Manusia"