Kandang Yang Baik untuk Ayam Broiler

Kandang yang baik untuk ayam broiler, harus sesuai dengan kebutuhan ayam sehingga ayam nyaman. Beternak broiler memang sangat kompleks, Mulai dari menyiapkan kandang, perwatan sampai masa panen. Semua aspek pemeliharaan sangat detail agar hasil bisa maksimal. Memang intinya Hanya satu "Buat ayam Nyaman". akan tetapi proses membuat ayam nyaman ini yang susah, termasuk persiapan pembangunan kandang agar sesuai dengan kebutuhan ayam.

Kandang yang baik untuk ayam broiler itu bukan masalah bahan yang digunakan akan tetapi dari ukuran, bentuk dan lokasi ini yang harus di perhatikan. Baik mari kita bahas apa saja standart yang harus di penuhi sebelum anda membangun kandang untuk peternakan anda.

1. Tentukan lokasi

Sebelum anda membangun kandang, tentukan terlebih dahulu lokasinya. Syarat yang pertama adalah jauh dari pemukiman setidaknya 300 m dari rumah penduduk. Hal ini bukan hanya membuat ayamnya nyaman akan tetapi anda juga akan merasa aman dan nyaman karena tidak menghadapi protes warga.

Selanjutnya pilih lah lokasi yang memiliki sirkulasi yang bagus. Maksudnya carilah lahan yang lapang tidak banyak pepohonan di sekitar lokasi yang nantinya akan menghambat sirkulasi udara. Karena untuk kandang Open atau kandang terbuka, sirkulasi dari luar kandang salah satu penentu keberhasilan yang maksimal.

Kemudian, pastikan juga lahan Rata. Maksudnya lahan yang tidak memiliki gundukan bukit atau kemiringan. Karena akan mempengaruhi sirkulasi juga yang disebabkan bawah kandang nantinya ukuran tidak sama.

Selain itu tadi perhatikan juga masalah akses jalan ke lokasi kandang. Karena semua syarat di atas tidak ada gunanya jika tidak memiliki akses jalan.

2. Arah Letak Bangunan Kandang

Sepele memang tentang tata letak kandang ayam ini, akan tetapi pengaruhnya sangat besar. Arah bangunan kandang yang benar adalah harus memanjang dari Timur ke barat. Apa tujuan dari penentuan arah tersebut?? kandang Harus memanjang sesuai dengan jalur matahari terbit dan terbenam, sehingga sinar matahari langsung tidak masuk ke dalam kandang. Memang tidak bisa dipastikan juga walaupun awahnya sudah betul, selalu saja nantinya akan masuk sinar matahari langsung ke dalam kandang tetapi sudah terbatas.

Pada saat sinar matahari pagi memang ayam suka dengan hal tersebut tetapi pada saat sore hari, ayam akan menghindar dari sinar tersebut. Sehingga jika hal itu terjadi akan terjadi penumpukan ayam di sebelah sisi kandang, bisa saja setengah dari kandang akan kosong. hal ini akan menyebabkan ayam stress atau bahkan mengalami mortalitas yang tinggi.

3. Standart Bangunan Kandang

Sebelum membangun kandang perhatikan standart yang beik dan benar untuk ayam broiler.

Lebar ideal untuk kandang broiler adalah 8 m, hal ini berpengaruh kepada sirkulasi. Dengan lebar 8 meter, maka udara masih bebas masuk baik dari sisi manapun juga. Lebih sempit memang lebih bagus 6 meter contohnya, akan tetapi jika dibuat lebar 6 meter akan memakan biaya yang tinggi karena panjang bahan bangunan seperti Kayu broti adalah 4,8 meter sehingga akan banyak bahan yang terbuang.
Tinggi kandang dari tanah ke lantai tempat ayam Idealnya 2 meter. Tujuannya sama agar sirkulasi lancar sehingga bau amoniak tidak sempat sampai ke atas kandang.
Tinggi dari lantai ke Atap 2 meter, selalu bertujuan untuk sirkulasi.
Panjang kandang tidak berpengaruh, tergantung cukupnya lahan atau tergantung populasi yang akan di isi. Populasi yang ideal adalah 8 ekor permeter atau 16 kg per merter bujur sangkar. Jadi panjang yang ideal untuk populasi 5000 ekor adalah 80 meter

4. Bahan Yang Di Gunakan

Bahan yang digunakan agar ayam nyaman bisa di rincikan sebagai beriku:

Atap. Usahakan atap jangan dari seng, memang ketahanannya lebih lama jika di bandingkan dengan rumbia atau asbes. Akan tetapi ayam tidak akan nyaman jika digunakan seng. Di siang hari ayam akan kepanasan sebaliknya di malam hari ayam akan kedinginan. Jadi gunakanlah atap yang tidak menyerap panas dan dingin seperti rumbia, genteng dan asbes.
Terpal atau Tenda luar. Selalu gunakan yang berwarna Terang. Biru atau Orange atau warna lain yang warna cerah. Jangan gunakan plastik transparan atau yang berwarna gelap. Karena ayam jenuh dengan warna gelap sebaliknya ayam akan aktif dengan melihat warna cerah. Hal ini juga sepele akan tetapi sangat berpengaruh
gunakan peralatan kandang yang standart seperti pemanas, tempat pakan dan tempat minum.

5. Fasilitas Penunjang Keberhasilan

Kandang sudah dibangun dengan benar akan tetapi perlu ada beberapa fasilitas lain yang sangat menunjang keberhasilan.

Pagar dan Gerbang, Fasilitas ini perlu dibuat agar akses ke lingkungan kandang tidak terlalu bebas, dan hanya orang yang berkepentingan yang di ijinkan masuk. Bukan anda sombong karena hal itu, akan tetapi memang karena ayam broiler ini sangat rentan terpapar penyakit, Anda harus waspadai itu.
Gudang pakan Harus dibuat bagus, agar kualitas pakan terjaga. Jika terjadi kerusakan pada pakan akan mempengaruhi kualitas pakan dan juga akan mempengaruhi performen ayam anda
Buatlah Wadah penyemprotan persis di depan gerbang yang di lengkapi dengan genangan air desinfectan, sehingga orang atau kendaraan yang masuk semua sudah steril.
Buatlah Gudang Kompos, tetapi buatnya jangan di lingkungan kandang juga. Usahakan Jarak kandang dengan Gudang kompos paling tidak 200 meter atau semakin jauh semakin bagus.
Jika populasi kandang anda sangat besar buatlah pos penjagaan.

Nah itu tadi Kandang yang Baik untuk ayam broiler dengan sistem Open atau terbuka. Untuk kandang close house akan di bahas di lain artikel.

Jika anda berniat untuk beternak dengan cara bermitra dengan perusahaan ada baiknya sebelum membangun kandang hubungi perusahaan terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan dalam membangun kandang. Kesalahan yang sering terjadi adalah Kandang yang salah Arah.

Semoga artikel ini membantu untuk anda yang masih mau memulai beternak ayam..

salam satu hobby